Jakarta, 7 Agustus 2025 – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov-Pitha Haningtyas Mentari, menghadapi titik kritis dalam karier mereka. Pelatnas PBSI menetapkan target semifinal Kejuaraan Dunia 2025 di Paris sebagai penentu kelanjutan karier duet ini.
Pelatih Beri Ultimatum Tegas Pada Rinov-Pitha
Rionny Mainaky, Pelatih Kepala Ganda Campuran Pelatnas, secara terbuka menyatakan bahwa performa Rinov-Pitha dalam Kejuaraan Dunia nanti akan menjadi patokan utama. “Mereka harus bisa raih hasil bagus, artinya minimal semifinal atau medali,” tegas Rionny di Cipayung, Rabu (6/8/2025).
Keputusan ini muncul setelah evaluasi mendalam. Rinov sempat mengeluh mentok, tetapi menyatakan masih memiliki motivasi untuk terus bermain. “Saya tanya langsung: ‘Kamu masih mau tidak?’ Kalau mau, buktikan dengan hasil,” tambah Rionny.
Catatan Buruk Rinov-Pitha dalam Dua Turnamen Besar
Target tinggi ini bukan tanpa alasan. Rinov-Pita tercatat gagal di Japan Open dan China Open 2025, tersingkir di babak 32 besar. Padahal, sebagai pasangan senior, mereka seharusnya bisa menjadi tulang punggung tim.
Bahkan, pasangan junior Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu mulai menunjukkan perkembangan pesat. Prestasi mereka kian mempertajam tekanan pada Rinov-Pitha untuk segera membuktikan diri.
Opsi Keras Menanti Jika Gagal
Rionny mengisyaratkan beberapa skenario yang mungkin terjadi jika Rinov-Pitha gagal memenuhi target:
- Perekrutan pasangan baru
- Degradasi ke pelatnas tingkat bawah
- Evaluasi ulang program pelatihan
“Saya akan berdiskusi dengan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Hasil Kejuaraan Dunia akan menjadi bahan pertimbangan utama,” jelas Rionny. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir akan diambil berdasarkan rekomendasi pelatih dan tim Binpres.
Jalan Terjal Menuju Paris
Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus mendatang menjadi ajang penentuan. Rinov-Pitha termasuk dalam 11 wakil Indonesia yang diundang langsung oleh BWF.
Mereka harus menunjukkan:
- Konsistensi permainan
- Mental bertarung di level elite
- Kemampuan adaptasi strategi
Analisis: Perlukah Bertahan atau Berubah?
Beberapa pakar bulutangkis mulai mempertanyakan efektivitas duet Rinov-Pitha. Data terakhir menunjukkan:
- Ranking dunia terus merosot
- Rasio kemenangan hanya 58% dalam 6 bulan terakhir
- Sering kalah dari pasangan ranking lebih rendah
Namun, sebagian lain berpendapat bahwa pengalaman internasional Rinov-Pita masih menjadi aset berharga bagi Indonesia.
Proyeksi dan Harapan
Jika Rinov-Pita berhasil melampaui ekspektasi, bukan tidak mungkin mereka akan:
- Dipertahankan sebagai pasangan utama
- Diberikan program khusus untuk persiapan Olimpiade 2026
- Menjadi mentor bagi pasangan junior
Sebaliknya, kegagalan bisa berarti akhir dari kerja sama mereka di Pelatnas.