Miliano resmi jadi WNI setelah pengambilan sumpah di Jakarta, 3 September 2025. Pemain FC Utrecht ini siap perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Miliano Jonathans resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani pengambilan sumpah kewarganegaraan di Jakarta pada Rabu (3/9/2025). Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini kini siap memperkuat Timnas Indonesia, membawa harapan baru untuk lini depan Skuad Garuda. Proses naturalisasi ini menjadi langkah strategis menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Nicolas Jackson Resmi Gabung Bayern Munich Usai Drama Transfer dari Chelsea
Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Miliano resmi jadi WNI setelah melalui proses naturalisasi yang telah disetujui DPR RI pada 26 Agustus 2025. Awalnya, pengambilan sumpah dijadwalkan bersama Mauro Zijlstra dan tiga pemain putri di Belanda pada 29 Agustus 2025. Namun, karena bentrokan jadwal dengan klubnya, FC Utrecht, Miliano baru bisa menjalani upacara sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, sehari lebih awal dari rencana awal, yaitu pada 3 September 2025.
Upacara pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, dan dihadiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Miliano, mengenakan jas dan peci, mengucapkan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945. “Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya berjanji melepaskan kesetiaan kepada kekuasaan asing dan setia kepada Indonesia,” ujar Miliano dalam sumpahnya.
Proses naturalisasi ini dimungkinkan karena garis keturunan Indonesia dari kakeknya, Willem Maximilian Jonathans, yang lahir di Depok, Jawa Barat, pada 27 November 1957. Keterkaitan darah ini memperkuat statusnya sebagai WNI dalam konteks sepak bola.
Alasan Miliano Memilih Timnas Indonesia
Keputusan Miliano untuk membela Indonesia didorong oleh ikatan emosional dengan tanah leluhurnya. Pemain berusia 21 tahun ini mengaku terinspirasi oleh pengalaman ayahnya, Dennis Jonathans, yang mengunjungi Indonesia dan menjadi mualaf pada Maret 2025. “Ayah saya sangat antusias setelah menonton pertandingan Timnas Indonesia. Dia bilang atmosfer sepak bola di sini luar biasa, tidak seperti di Belanda,” kata Miliano, dikutip dari laman FC Utrecht.
Miliano juga menolak panggilan Timnas Belanda U-21 untuk fokus pada proses naturalisasi. “Saya memilih Indonesia karena hati saya ada di sini. Ini petualangan baru yang sangat saya nantikan,” tambahnya. Keputusan ini dinilai logis oleh media Belanda, Voetbal Primeur, mengingat peluangnya lebih besar untuk menjadi pemain inti di Timnas Indonesia dibandingkan Belanda.
Perjalanan Karier Miliano Jonathans
Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Kariernya dimulai di akademi Arnhemse Boys FC sebelum bergabung dengan tim muda Vitesse pada 2014. Ia menunjukkan perkembangan pesat, promosi ke tim U-18 dan U-21, hingga akhirnya menembus skuad utama Vitesse pada 2021. Pada Januari 2025, FC Utrecht merekrutnya sebagai gelandang serang dan penyerang sayap kanan.
Dengan postur 178 cm, Miliano dikenal lincah dan rajin menjemput bola, baik sebagai penyerang sayap maupun striker. Ia telah tampil 13 kali bersama FC Utrecht musim lalu, termasuk dua laga di Kualifikasi Europa League 2024/2025. Pengalamannya di kompetisi Eropa membuatnya dianggap sebagai aset berharga untuk Timnas Indonesia.
Baca juga: Marquez dan Bagnaia Uji Coba Sirkuit Baru MotoGP di Hungaria: Tantangan Baru Menanti
Harapan untuk Timnas Indonesia
Miliano resmi jadi WNI membuka peluang besar bagi Skuad Garuda, terutama di lini depan yang tengah ditinggal Ole Romeny karena cedera. Bersama Mauro Zijlstra, yang juga telah dinaturalisasi, Miliano diproyeksikan menjadi tumpuan serangan Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert telah berdiskusi dengan Miliano, mempersiapkannya untuk debut di FIFA Matchday September 2025 melawan Taiwan atau Lebanon.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis dengan kehadiran Miliano. “Naturalisasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” ujarnya dalam acara pengambilan sumpah. Miliano sendiri berambisi mencetak sejarah dengan membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Tantangan di Depan
Meski Miliano resmi jadi WNI, debutnya kemungkinan tidak akan terjadi dalam laga melawan Taiwan pada 3-9 September 2025 karena keterbatasan waktu. Ia diperkirakan baru bisa tampil saat Timnas Indonesia menghadapi Lebanon. Dengan usia muda dan pengalaman di liga top Eropa, Miliano diharapkan menjadi solusi cepat untuk meningkatkan daya gedor Skuad Garuda.
Selain itu, kehadiran Miliano juga membawa dampak positif di luar lapangan. Wali Kota Depok, Supian Suri, berencana mengundangnya ke kota kelahiran leluhurnya untuk menginspirasi generasi muda. “Dia bisa menjadi teladan bagi anak-anak Depok untuk berprestasi di sepak bola,” kata Supian.
Miliano Resmi Jadi WNI: Langkah Menuju Piala Dunia
Miliano Jonathan resmi jadi WNI menandai babak baru bagi kariernya dan Timnas Indonesia. Dengan kualitasnya sebagai penyerang sayap yang lincah dan pengalaman di Eredivisie, ia diharapkan memperkuat ambisi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan suporter dan atmosfer sepak bola Indonesia yang meriah menjadi motivasi tambahan bagi Miliano untuk memberikan yang terbaik.
Ke depan, kehadiran Miliano bersama pemain naturalisasi lain seperti Mauro Zijlstra dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari PSSI, Skuad Garuda optimistis menatap laga-laga krusial di masa mendatang.